OPINI

Detail Opini Guru

JURNAL KHUSUS

Jumat, 27 Desember 2024 06:50 WIB
14860 |   -

JURNAL KHUSUS

 

Pada pelajaran yang lalu telah dipelajari jurnal dengan dua kolom, yang disebut Juga

sebagai jurnal umum (general journal). Jurnal ini dipakai untuk mencatat semua transaksi yang terjadi.

Di perusahaan besar, transaksi yang terjadi cukup banyak dan berulang. Oleh karena itu, pemakaian satu jurnal tidaklah praktis dan tidak efisien. Sebagai gantinya, dipakai jurnal bentuk lain, yaitu jurnal khusus (special journa).

Dengan jurnal khusus dapat diadakan pembagian tugas, misalnya pencatatan pembelian dilakukan oleh satu orang dan pencatatan penjualan oleh orang lain. Begitu pula pencatatan penerimaan atau pengeluaran uang tunai dapat dilakukan oleh orang yang berbeda. Di Samping itu, pada masing-masing jurnal khusus dapat disediakan kolom untuk akun-akun yang perubahannya berulang-ulang sehingga pencatatannya cukup dengan menuliskan jumlah (angka) pada kolom akun yang sesuai. Dengan dipakainya jurnal khusus akan tercapai efisiensi dan kepraktisan.

Setiap perusahaan secara bebas dapat menentukan jurnal khusus yang akan digunakan. Untuk menentukan jurnal khusus yang akan digunakan, terlebih dahulu perusahaan menginventaris jenis transaksi yang terjadinya berulang-ulang.

 Bab ini akan membahas cara mencatat transaksi ke dalam jurnal khusus, agar setelah mempelajarinya para siswa dapat:

1. menjelaskan kegunaan jurmal khusus,

2. mencatat transaksi ke dalam jurnal khusus,

3. mem-posting dari jurnal khusus ke buku besar,

4. membuat daftar saldo piutang dan utang.

A. Jurnal Khusus

Jurnal khusus adalah jurnal yang secara khusus digunakan untuk mencatat tsansaksi

sejenis yang terjadi berulang-ulang. Prinsip pendebitan dan pengkreditan jurnal khusus pada

dasarmya sama dengan yang dilakukan pada Jurnal umun. Perbedaannya, akun-akun pada

jurnal khusus dibuat berkelompok.

 I. Jenis-jenis Jurnal Khusus

Jurnal khusus yang digunakan antara satu perusahaan dengan yang lainrnya tidak selalu sama, tergantung kebutuhannya.

Jenis jurnal khusus yang digunakan pada umumnya adalah sebagai berikut:

  1. Jurnal penerimaan kas (cash receipt journal), yaitu jurnal yang digunakan untuk mencatat setiap terjadi penerimaan uang tunai.
  2. Jurnal pengeluaran kas (cash payment journal), yaitu jurnal yang digunakan untuk mencatat setiap terjadi pengeluaran uang tunai.
  3.  Jurnal pembelian (purchases journal), yaitu jurnal yang digunakan untuk mencatat setiap terjadi pembelian secara kredit.
  4. Jurnal penjualan (sales journal), yaitu jurnal yang digunakan untuk mencatat setiap terjadi penjualan secara kredit.
  5. Jurnal umum (general journal), yaitu jurnal yang digunakan untuk mencatat seiap transaksi yang tidak sesuai untuk dimasukkan dalam keempat jurnal di atas

Jika sering terjadi penerimaan kembali barang yang sudah dijual dan pengiriman kembali barang yang sudah dibeli, dapat disediakan jurnal retur penjualan dan jurnal retur pembelian.

BENTUK JURNAL KHUSUS

              Susunan lajur-lajur/kolom-kolom jurnal khusus yang dibuat perusahaan satu dengan yang lain tidak selalu sama, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Secara umum, bentuk jurnal khusus dapat digambarkan sebagai berikut.

  1. Jurnal Penerimaan Kas

 

TGL

No

Bukti

 

Keterangan

 

Ref

Debit

Kredit

Kas

Potongan

penjualan

Piutang

Penjualan

Serba-Serbi

Akun

Ref

Jumlah

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                       

 

  1. Jurnal pengeluaran kas

 

 

TGL

No

BUkti

 

Keterangan

 

Ref

Debit

Kredit

Utang

Pembelian

Serba-Serbi

Potongan

pembelian

Kas

Akun

Ref

Jumlah

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                       

 

 

  1. Jurnal pembelian
  1. Hanya digunakan untuk mencatat pembelian barang dagang secara kredit

TGL

No Bukti

Keterangan

Syarat pembayaran

Ref

Jumlah

 

 

 

 

 

 

 

 

 

             

 

  1. Digunakan untuk mencatat pembelian barang dagang dan Aktiva lain secara kredit

TGL

No Faktur

Keterangan

Syarat Pembayaran

Ref

Debit

Kredit

Pembelian

Perleng

kapan

Serba-Serbi

Utang Dagang

Akun

Ref

Jumlah

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                       

 

 

  1. Jurnal Penjualan

TGL

No Bukti

Keterangan

Syarat pembayaran

Ref

Piutang Dagang (D)

Penjualan (K)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

             

 

 

  1. Jurnal Umum

TGL

No Bukti

Keterangan

Ref

Debit

Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

             

 

Penjelasan

  1. Kolom Tanggal, untuk mencatat tanggal transaksi.
  2.  Kolom No. bukti/No. faktur, untuk mencatat nomor bukti transaksi.
  3. Kolom Keterangan, untuk mencatat keterangan singkat yang berisi nama akun, nama debitor/kreditor, atau ringkasan transaksi.
  4.  Kolom Ref. (referensi), untuk mencatat No. akun buku besar atau memberi tanda check mark (  ) jika jumlahnya sudah dipindahkan ke akun buku besar atau buku besar pembantu.
  5. Untuk transaksi yang kolomnya sudah tersedia, jumlahnya dicatat di kolom yang bersangkutan. Untuk transaksi yang kolomnya tidak tersedia, dicatat dalam kolom serba serbi.

 


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini